ENIMEKSPRES.CO.ID, JAKARTA – Vaksinasi diharapkan bisa meningkatkan kekebalan tubuh seseorang termasuk vaksin Covid-19 yang bisa melindungi seseorang dari virus korona. Jika tetap terpapar, maka penularan diyakini tak akan parah.
Pakar Kesehatan dari Oxford Vaccine Group, Prof. Andrew Pollard menjelaskan jika seseorang divaksinasi namun tetap terpapar, maka gejalanya ringan. Bahkan hanya terasa pilek saja.
“Vaksinasi akan mengurangi dampak Covid-19 dari penyakit parah menjadi hanya pilek,” kata Prof. Andrew Pollard mengatakan kepada anggota parlemen Inggris seperti dilansir dari Arab News, Senin (22/2/2021).
Baca juga:
- 35 Tenaga Kesehatan RS BAM Divaksin Covid-19
- Jokowi: Vaksinasi untuk Putus Penularan Covid-19 dan Pulihkan Ekonomi
- Muncul Efek Samping usai Divaksin, Ini Solusinya
Dia yakin vaksin akan berdampak besar menurunkan penularan. Prof. Andrew Pollard tidak khawatir soal kekhawatiran masyarakat yang menilai vaksin tak akan efektif untuk varian baru Covid-19.
“Virus hanya akan bertahan jika mampu membuat versi baru dari dirinya sendiri yang tetap bisa menyebar meski sudah memiliki kekebalan. Dalam uji coba di wilayah tempat varian baru muncul, kami tidak melihat perubahan mendadak di mana banyak orang yang divaksinasi berakhir di rumah sakit,” lanjutnya.
Pollard memperingatkan bahwa mungkin saja vaksinasi memang perlu diulang atau diperkuat dalam periode berkala. Namun dia yakin vaksin tetap menghasilkan kekebalan yang cukup pada generasi vaksin saat ini untuk menghentikan penyakit yang parah. (jpg)
Saksikan video menarik berikut ini: